Saturday, August 20, 2011

hidup seumpama buku

سْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 


manusia diumpamakan sebagai sebuah buku.
cover depan adalah tanggal lahir. cover belakang adalah tanggal kematian. tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.
ada buku yg tebal, ada buku yg tipis. ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik. sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.
tapii  yang hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat. sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, secela apapun yang berlaku kelmarin, ALLAH selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. 
kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan menjadi benar dalam hidup kita setiap harinya. kita selalu mampu memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.
terima kasih ya Tuhan untuk hari yang baru ini.
syukurilah apa yang berlaku hari ini. dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal hal yang baik semata mata.
dan jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis pada keesokan harinya. supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai peribadi yang berkenan kepadaNYA. dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak anak kita dan sesiapa pun setelah kita nanti.
ku ucapkan, selamat menulis di buku kehidupanmu, menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.
aku akan selalu berdoa dan berharap agar Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu kerana ‎​Tuhan tidak pernah menjanjikan bahawa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar..
tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan dan jawapan di setiap doa.
jangan pernah cuba untuk menyerah, teruslah berjuang! semoga buku yang akan disambut oleh kita di akhirat nanti dengan tangan kanan, dan diberi dengan baik. bukan disambut dengan tangan kiri. 
#maaf, bermadah sedikit malam ni :)

0 oh ye ?: